Memprihatinkan, Jalan dan Jembatan Butuh Penanganan

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kondisi jalan menuju Desa Bukit Makmur kian memprihatinkan, dan bisa membahayakan pengendara kendaraan bermotor. Khusus jenis roda dua.

BACA JUGA: 8 Desa di Kaur Bengkulu Kebanjiran, 78 rumah dan 2 Fasilitas Publik Terendam

Dengan kondisi aspal yang telah pecah membuat material jenis pasir dan batu (sirtu) di jalur penghubung sepanjang 3 Kilometer (Km) mencuat keluar.

Kondisi jalan itu berpotensi mengganggu keseimbangan berkendara.

BACA JUGA: 12 Kolam BBI Berisi Ikan, 38 Kolam Kosong

Tak hanya jalan yang dibangun pada tahun 2016 silam tersebut. Kondisi lantai jembatan penyeberangan yang terbuat dari papan itu telah lapuk dan rusak.

Kondisi itu tentu meningkatkan potensi bahaya. Terlebih sarana penyebrangan ini, berada di ketinggian 10 meter, dari permukaan sungai yang penuh berbatu.

BACA JUGA: Tersangka Pemalsuan Ijazah, Kades Tanjung Aur 2 Bilang Begini Lewat Kuasa Hukum

"Proposal untuk perbaikan, khususnya jalan sebenarnya telah kami ajukan. Sebelumnya kerusakan bertambah parah. Harapan kami agar kedua sarana segera mendapat penanganan," ujar Kades Bukit Makmur, Darsani pada Harian RKa, Senin 22 Agustus 2022.

Darsani juga menyampaikan bahwa jalan dan jembatan itu tak hanya digunakan oleh warga desanya. 

BACA JUGA: Antisipasi Musim Hujan, Warga Kebersihan Lingkungan

Sebagi sebagai satu-satunya akses penghubung dan penyeberangan, menuju pusat Kecamatan dan Kabupaten itu. Jalan dan jembatan itu juga digunakan oleh warga Desa Cinta Makmur.

Bahkan jalan dan jembatan itu bukan hanya untuk akses keluar masuk desa. Keduanya memiliki peran penting, dalam pendistribusian hasil pertanian masyarakat.

Sumber: